Alasan Logis Kenapa Wanita Tidak Perlu Melamar Pria
Rahasia Wanita
IYA-nya seorang pria bermakna IYA dan TIDAK-nya seorang pria itu bermakna TIDAK. Sangat jelas.
Berbeda dengan wanita.
IYA-nya wanita bisa bermakna TIDAK, bisa juga bermakna IYA dan TIDAK-nya wanita bisa bermakna TIDAK, bisa juga bermakna IYA. Bingung sendiri kan?
Cinta Itu Bisa Tumbuh Hanya Berlaku Bagi Wanita, Pria Tidak
Ungakapan diatas hanya berlaku untuk wanita, tapi tidak untuk pria.
Saya pernah membaca tentang perbedaan pria dan wanita dalam meraih cintanya. Saya lupa kalimatnya seperti apa, tapi intinya begini, seburuk apapun seorang pria, dia masih bisa menikahi wanita impiannya. Kenapa? Karna wanita akan luluh dengan perjuangan pria tersebut. Kalo kata bang Ari Lasso sih “sentuhlah ia tepat dihatinya 🎶 (valid)”.
Tetapi sayangnya, itu tidak berlaku untuk wanita. Jika seorang wanita mencintai seorang pria sedangkan pria itu tidak mencintainya, maka sampai kapanpun pria itu tidak akan bisa mencintai wanita tersebut.
Kunci Hubungan Ada di Pria, Bukan Wanita
Terbukti juga hubungan yang bertahan lama itu jika cintanya pria LEBIH BESAR dibandingkan cintanya wanita.
Itulah juga kenapa lebih baik pria yang menembak, meminang, melamar wanita, bukan sebaliknya. Karna pria kalo sudah mau ya pasti memperjuangkan wanitanya.
Jadi kalo ditanya tentang wanita yang melamar pria duluan?
Hm, ya boleh-boleh aja sih. Monggo, tapi harus tetap caranya elegan, bisa mengimbangi diri, jangan berlebihan apalagi sampai mengemis.
ulissaragih-