Kita Tidak Tau Apa yang Terbaik untuk Kita Sampai Ia Menjadi Sebuah Takdir

Uli Saragih
2 min readDec 21, 2022

Bahkan pada hal yang paling kamu benci sekalipun.

Photo by Kevin Yudhistira Alloni on Unsplash

Tanpa disadari seringkali kita menggerutu atau mengeluh terhadap sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginan kita bahkan untuk hal kecil sekalipun.

Padahal di dunia ini adalah suatu hal yang wajar bahwa tidak semua ekspektasi akan sejajar lurus dengan realita. Ada banyak kekecewaan, penyesalan, dan juga kesedihan ketika apa yang kita harapkan justru menjadi hancur berantakan.

Jika engkau tertimpa suatu musibah, maka janganlah engkau katakan: ‘Seandainya aku lakukan demikian dan demikian’. Akan tetapi hendaklah kau katakan: ‘Ini sudah jadi takdir Allah. Setiap apa yang telah dia kehendaki pasti terjadi’. Karena perkataan law (seandainya) dapat membuka pintu setan”

(HR Muslim).

Mungkin kita lupa, bahwa bisa jadi itu adalah cara Allah menyelamatkan hambanya dari rencananya yang penuh kenaifan.

Manusia hanya bisa menilai dan mengukur berdasar pengetahuannya yang sangat sedikit itu. Sedangkan Tuhan, memiliki ilmu yang tak terbatas. Di tambah sifatnya yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, sungguh mustahil jika Allah mengubah rencana hambanya jika tidak ada KEBAIKAN di dalamnya.

Siapa yang tahu bahwa bisa jadi seseorang yang terjebak macet ternyata Allah lindungi dia dari kecelakaan yang akan menimpanya.

Siapa yang tahu bahwa bisa jadi seseorang yang tidak memiliki anak ternyata Allah lindungi dia dari anak durhaka yang menyesengsarakannya di akhirat nanti.

Siapa yang tahu bahwa bisa jadi seseorang yang fakir ternyata Allah lindungi dia dari kesombongan.

Siapa yang tahu? Allah yang lebih tahu 🌻

--

--

Uli Saragih

Lampung-Indonesia | Spread Kindness with Words 🌻