Pilpres 2024 : Sebuah Keresahan

Pemimpin adalah Kepala

Secara fisiologis, komponen utama sebuah kepala adalah otak. Dimana otak akan menjadi pusat pengaturan bagi bagian tubuh yang lainnya.

Hal ini seharusnya selaras dengan peran seorang pemimpin. Dimana ide, gagasan, wawasan, dan pemutus keputusan adalah tugas bagi seorang pemimpin.

Kepala tidak melakukan ‘kerja’ karna hal itu adalah tugas ‘tangan’ dan ‘kaki’. Tugas kepala adalah mengatur. Oleh karna itu salah satu ciri yang harus dimiliki oleh pemimpin adalah kecerdasan dan wawasan yang tinggi sehingga ia mampu mengambil keputusan dan kebijakan secara tepat.

Pemimpin Harus Memiliki Attitude yang Baik

Pemimpin adalah contoh dan inspirasi bagi orang-orang yang dipimpinnya. Seorang pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu menjaga amarahnya, berhati-hati dengan ucapannya, serta berjiwa besar dimana ia mampu mengatasi masalah, tantangan, dan kesulitan dengan bijak, sabar, dan optimis.

Dan yang terpenting adalah pemimpin tidak boleh gampang ‘baper’ dengan kritik yang ditujukan kepadanya. Karna bagaimanapun, aspirasi dari masyarakat memang diperlukan sebagai intropeksi bagi pemimpin agar berjalan sesuai dengan koridornya.

Pentingnya sebuah Syarat

Ketika Anda naik Taksi, kira-kira Anda mau ga naik Taksi yang sopirnya kurang mahir mengemudi mobil? Pasti Anda akan berusaha mencari Taksi lain yang sopirnya sudah mahir mengemudi. Ya kan?

Tapi sekarang yang jadi pertanyaannya adalah “Hah, kok bisa-bisanya sopir Taksi ga bisa mengemudi tapi bisa di terima kerja oleh perusahaan sih? Kan bisa membahayakan penumpang”

Nah itulah tadi pentingnya sebuah syarat didalam menjalankan tugas. Syarat diberikan agar seseorang mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Ketika sebuah syarat tidak dipenuhi tetapi memaksakan diri untuk bisa diterima maka yang akan terjadi adalah kekacauan besar.

Semoga Pilpres 14 Februari 2024 mendatang, berjalan dengan baik dan lancar. Tidak lagi memakan ratusan korban yang penuh kejanggalan.

Salam, Indonesia 🇮🇩

-ulissaragih 🌻